November 25, 2024

Pandemi Covid, Kunjungan Wisatawan Domestik Turun 16 Juta Orang

Surabaya, (suararakyatjatim) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) memperkirakan penurunan wisatawan domestik masih terjadi hingga akhir tahun 2020 ini sebanyak 16.494.339 orang.

Hal ini dikarenakan sektor pariwisata merupakan sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19. Apalagi pada beberapa bulan sebelumnya banyak destinasi wisata di Jawa Timur ditutup dan belum bisa normal meskipun memasuki adaptasi new normal.

Kepala Disbudpar Jawa Timur Sinarto, memprediksi kunjungan wisatawan domestik ke Jatim hingga akhir tahun 2020 anjlok hingga 80 persen.

“Prediksi penurunan hingga 80 persen itu berdasarkan akumulasi pergerakan wisatawan domestik sejak Januari-Juli lalu atau saat awal-awal pandemi,” ujar Sinarto, Selasa (8/9/2020).

Berdasarkan data Disbudpar Jatim, selama Januari hingga Juli lalu, jumlah wisatawan domestik ke Jatim tercatat 11.331.567 orang. “Jumlah itu turun 76,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara selama 2019, jumlah wisatawan domestik ke Jatim mencapai 82.417.694 orang,” katanya kepada suararakyatjatim.com

Ia juga mengharapkan agar nantinya pada semester kedua ini terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Ini setelah sejumlah tempat wisata dibuka kembali disertai dengan penerapan protokol kesehatan. Saat ini tempat wisata di Jatim yang sudah buka sebanyak 496 tempat wisata dari total 969 tempat wisata.

Sedangkan usaha pariwisata yang sudah reopening sebanyak 869 hotel dari total 2.225 hotel di Jatim. Lalu, sebanyak 2.934 restoran/rumah makan telah buka kembali dari total 4.203 restoran yang ada di Jatim.

“Kepariwisataan ini juga tak lepas dari kondisi ekonomi makro. Jika kondisi perekonomian pada masyarakat kurang baik, tentu akan berpikir dua kali untuk melakukan kegiatan wisata,” terangnya.

Sebelumnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jatim melalui pintu masuk Bandara Internasional Juanda pada bulan Juli turun sebesar 21,65 persen dibanding Juni.(why)