November 25, 2024

Dewan Dorong Dana Stimulan Kampung Tangguh Segera Turun

Surabaya (suararakyatjatim) – DPRD Kota Surabaya mengapresiasi kepada Pemkot Surabaya. Dalam hal ini Pemkot Surabaya segera mencairkan dana stimulun Kampung Tangguh di setiap RW se-Surabaya.

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya Budi Leksono, SH mengatakan, pencairan dana stimulun sebesar Rp 5 Juta per RW di wilayah Surabaya guna bermanfaat membangkitkan kembali semangat aktivitas Kampung Tangguh di wilayah Surabaya.

“Sebab, sebelumnya stamina aktivitas Kampung Tangguh di setiap RW yang menggunakan swadaya mandiri telah menurun. Jadi pencairan dana stimulun sangat di nanti-nanti warga Surabaya,” kata Bulek sapaan akrabnya kepada suararakyatjatim.com, Senin (14/9/2020).

Bulek menjelaskan, rencana setiap RW akan menerima dana stimulun Kampung Tangguh Rp 5 dari Pemkot Surabaya pada akhir September 2020.

“Yang jelas dana stimulan ini selain membangkitkan Kampung Tangguh mandiri juga menekan angka sebaran Covid-19 di Surabaya,” ungkap anggota Fraksi PDI Perjuangan di Gedung DPRD Kota Surabaya.

Intinya, lanjut Bulek, bahwa dari Fraksi PDI Perjuangan berupaya mendorong Pemkot Surabaya segera melaksanakan pencairan dana stimulan tersebut

“Walaupun nilai dana ini diluar keinginan dari warga Surabaya. Namun bisa membangkitkan warga dalam mengantisipasi. Setidaknya dana stimulan ini membangkitkan semangat warga untuk aktif dan menata kembali, sehingga bisa menekan sebaran Covid-19 di wilayah masing-masing,” tegas dia.

Perlu diketahui, Bulek mengaku, secara teknis pencairan dana stimulan berhubungan dengan Bakesbangpol Linmas Surabaya.

“Masalah teknisnya, dalam waktu dekat akan kita koordinasikan. Sehingga warga ke depan tidak kesulitan menerima dana stimulan tersebut,” lanjut dia.

“Jadi kami pastikan dana stimulan ini segera turun dan bukan janji-janji lagi. Kami harap warga bersabar menunggu proses tahap pencairannya sampai akhir bulan ini,” tandasnya.

Bulek berharap pencairan dana stimulan setidaknya benar-benar Kampung Tangguh ini bisa efektif dan bangkit kembali.

“Sehingga kita semua bisa melakukan pengawasan penanganan Covid-19 secara bersama-sama,” pungkasnya.(why)