November 25, 2024

Pembangunan Butuh Loncatan, Perindo Dukung Program MAJU Gelontor Rp 150 Juta per RT di Surabaya

Surabaya (suararakyatjatim) – Ketua DPD Partai Perindro Kota Surabaya Samuel Teguh Santoso menilai program paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU) yang akan mengalokasikan anggaran bagi setiap RT di Surabaya, Rp 150 juta per tahun, adalah kebijakan yang luar biasa. Utamanya untuk pemerataan pembangunan di Surabaya.

“Kebijakan Pak Machfud akan memberikan bantuan Rp 150 juta per RT per tahun ini merupakan langkah konkret untuk membangun Surabaya. Ini adalah kebijakan pro rakyat dan Partai Perindo Surabaya siap mengawal kebijakan itu agar tidak salah sasaran,” ujar Samuel Teguh Santoso saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).

Menurut dia, pembangunan menuju “Maju Kotane dan Makmur Wargane” itu akan dilakukan merata hingga kampung-kampung yang selama ini belum tersentuh pembangunan. Maka butuh loncatan percepatan pembangunan merata di Kota Pahlawan tersebut.

Bantuan anggaran Rp 150 juta per tahun itu, lanjut Cak Sam, panggilan Samuel Teguh Santoso, nanti sepenuhnya dikelola kampung untuk membuat percepatan pembangunan di tingkat paling bawah. Harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan warga. Misalnya perbaikan jalan rusak, pembangunan balai RT/RW, perbaikan saluran air (got) yang tersumbat, pembangunan jamban dan lain-lain. Bahkan, bisa untuk modal warga menghidupkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Selain itu, juga untuk memberikan makan bagi warga yang tidak mampu, sehingga tidak ada stunting atau gizi buruk lagi.

“Janji ini akan direalisasikan Pak Machfud jika terpilih menjadi Wali Kota Surabaya. Lantaran Surabaya tidak hanya tengah kota yang penuh taman. Tapi kampung-kampung inilah Surabaya. Banyak kampung yang masih tertinggal,” ungkap dia.

Cak Sam yang juga lawyer ini menegaskan, stimulus pembangunan Rp150 juta per RT itu wajib dilakukan agar ada kepastian pembangunan tersebar ke seluruh kota Surabaya.

“Kami sering keliling dari kampung ke kampung dan banyak menerima keluhan warga yang kampungnya belum tersentuh pembangunan. Baik soal tanah, saluran air dan lain-lain, “tandas dia.

Lebih jauh,Cak Sam menuturkan, alokasi anggaran khusus untuk RT sebesar Rp 150 juta per tahun itu sudah dihitung berdasar kekuatan APBD Kota Surabaya yang mencapai Rp 10, 3 triliun. Sekarang ini direvisi Rp 9,8 triliun.

”Jumlah RT di Kota Surabaya ada 9.300 atau dibulatkan 10 ribu. Jika dibulatkan, berarti kebutuhan anggarannya sekitar Rp 1,5 triliun saja. Masih sangat mampu. Sisanya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan lainnya, ”tandas dia.

Cak Sam menandaskan, program-program yang dicanangkan paslon Machfud Arifin-Mujiaman sangat realistis dan dia meyakini hal itu tidak sekadar janji. ”Pak Machfud dan Mujiaman ini orang-orang yang berpengalaman dan saya yakin mereka benar-benar akan memperjuangkan aspirasi rakyatnya,” tegas dia.

Bahkan, lanjut Cak Sam, kepemimpinan paslon nomor urut 2 sudah teruji. Apalagi, Machfud Arifin memiliki jam terbang cukup tinggi selama mengabdi di institusi Polri. Pengalaman memimpin polda selama tiga kali merupakan rekam jejak yang tidak diragukan lagi. (why)