by Surabaya (suararakyatjatim.com) – Persoalan tanah surat ijo yang bertahun-tahun tak bisa dituntaskan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, membuat warga Surabaya pemegang surat ijo kecewa berat.
Kini, lebih kurang 15 ribu warga pemegang surat ijo dari RW 01-RW 08 Dukuh Kupang, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis menggantungkan nasib mereka kepada paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman.
“Sudah bertahun-tahun persoalan tanah surat ijo belum selesai. Kami sudah pernah menghadap wali kota dan katanya tanah surat hijau akan dilepas, tapi kenyataannya sampai sekarang tak ada realisasinya. Kami bosan terus dibohongi. Surabaya harus ada perubahan,” tegas Wahyudi Ketua RW 08 Dukuh Kupang, Jumat (16/10/2020).
Koordinator pemegang tanah surat ijo Surabaya Selatan didampingi Suanggit Ketua RT 04 mengaku, warga pemegang surat ijo Dukuh Kupang, Surabaya Selatan yang selama ini sudah berjuang bertahun-tahun, tapi tidak ada hasil. Sehingga menyatakan kesiapannya untuk memenangkan paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman.
“Surabaya harus ada perubahan lebih baik lagi. Karena itu, kami siap all out memenangkan Pak MA-Mujiaman, sehingga tanah surat ijo nantinya bisa jadi SHM,” tandas dia.
Wahyudi melihat sosok Machfud Arifin sangat komitmen ingin memperjuangkan warga surat ijo di Kota Surabaya.
Menanggapi keluhan warga pemegang tanah surat ijo, Ketua DPD Partai Perindo Surabaya Samuel Teguh Santoso mengatakan, berjanji akan memperjuangkan warga surat ijo karena merupakan bagian dari visi misi Machfud Arifin-Mujiaman.
“Intinya, Perindo menampung keluhan warga surat ijo dan kita kawal ke Pak MA. Kebetulan suara rakyat adalah suara Partai Perindo dan suara rakyat untuk MA-Mujiaman,” pungkasnya.(why)
