Suarabaya (suararakyatjatim) – Partai Golkar Kota Surabaya menyiapkan saksi di TPS (tempat pemungutan suara) dalam perhelatan Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya pada 9 Desember 2020 akan datang.
Mereka saat ini tengah ditempa dalam training of trainer (TOT) Badan Saksi Nasional (BSN), dengan tema “Jaga Suara, Jaga Pemilih, Jaga TPS, menangkan Pilkada 2020” di Hotel Wyndam Surabaya, Jumat (20/11/2020).
Sebelum diterjunkan, mereka dibekali berbagai aturan sehingga pada saat tugas di TPS sudah tau apa yang harus dikerjakan. Ibarat perang, para saksi ini adalah pasukan khusus.
TOT ini sebagaimana di laporkan oleh Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar surabaya Drs. Fatchur Rohman diikuti 93 peserta, utusan 31 Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kota Surabaya. Perinciannya Setiap kecamatan membawa tiga orang saksi.
Semua peserta juga menjalani prokes (protokol kesehatan) secara ketat. Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, acara ini menindaklanjuti dari program BSN DPP Partai Golkar. Untuk jangka panjang kegiatan TOT ini bukan hanya sekadar menyukseskan pemenangan Pilwali 2020, akan tetapi sekaligus persiapan pemanasan mesin partai dalam mensukseskan pemenangan partai di Pilkada serentak, Pileg dan pilpres 2024.
“Namun paling mendesak yakni Pilwali kota surabaya untuk kemenangan Paslon nomer urut 2 MA-Mudjiaman yang diusung oleh partai Golkar pada Desember mendatang,” kata Fathoni.
Fathoni menjelaskan, setelah mengikuti TOT ini, mereka yang lolos akan bertugas menjadi trainer dalam TOT yang dilaksanakan di kecamatan masing masing maupun kelurahan. Setelah itu diterjunkan di TPS.
“Targetnya, setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) Golkar punya dua saksi yakni saksi dalam dan saksi luar,” terangnya.
Menurut Fathoni, saksi ini sangat penting dalam usaha mencapai kemenangan di Pilwali surabaya khususnya kemenangan Paslon nomer urut 2 Machfud Arifin – Mudjiaman. Saksi saksi ini diharapkan sangat militan, tangguh dalam menghadapi proses pemungutan suara di tiap tiap TPS.
“Termasuk juga mensosialisasikan figur Paslon nomer urut 2, kebesaran partai golkar, dan sekaligus juga mengenalkan figur ketua umum Partai Golkar Ir. Airlangga Hartarto di lingkungan setiap TPS dimana para saksi bertugas,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Saksi Nasional Heri Sugiono menambahkan, giat TOT ini menargetkan saksi-saksi harus berjalan sampai ke tingkat TPS.
“Kami mengajak teman teman Golkar tidak mempersoalkan saksi dalam maupun luar. Tapi target utamanya adalah bagaimana calon kita menang. Jadi untuk memenangkan calon kalau kerja orang banyak makin baik,” imbuhnya.
Khususnya di Pilwali Surabaya, Lanjutnya, pihaknya yakin kemenangan Pilwali untuk MA-Mujiaman. Setelah itu akan memperingankan tugas DPD Golkar Kota Surabaya untuk menuju Pileg maupun Pilpres.
“Pilkada bagian dari proses demokrasi. Sehingga untuk memenuhi target untuk menang MA-Mujiaman tetap dengan cara yang santun. Apalagi masyarakat sekarang sangat jeli, siapa yang nakal ujungnya tidak disukai. Dan, ini menjadi peluang kalau Golkar bisa tampil mendorong calonnya di Pilwali Surabaya dengan cara-cara elegan, santun dan sopan akan menjadi pilihan masyarakat Surabaya,” pungkasnya.(why)