November 25, 2024

Risma Butuh Jawaban, Golkar: Sampaikan Santun, Kita Tetap Pilih MAJU

Surabaya (suararakyatjatim) – Beredarnya surat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berisi ajakan agar warga mencoblos pasangan nomor 1, Eri-Armuji, disikpai enteng sejumlah partai politik pengusung pasangan nomor 2, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU).

Melalui laman facebooknya, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengajak warga Surabaya yang menerima surat tersebut untuk segera menjawab. Menurutnya, dengan bersurat semacam itu, Risma benar-benar butuh jawaban. Sehingga, kata dia, elok kiranya sebagai warga memberikan respon cepat dengan menjawan surat yang dibubuhi tandantangan Risma entah sebagai Walikota Surabaya atau berposisi sebagai politisi PDI Perjuangan.

”Ayo kita jawab surat tersebut ke alamat Bu Risma, sampaikan bahwa kami berterima kasih mendapat perhatian di penghujung masa jabatan,” ujarnya dalam kalimat yang diunggah, Rabu (2/11).

Toni memahami, banyak warga yang terkejut dengan surat tersebut. Pasalnya, mereka tidak pernah memberikan alamat tinggal ke Tri Rismaharini. Namun, kata dia, keterkejutan tersebut harus diekspresikan dengan memberi jawaban.

”Meski hanya secarik kertas, sampaikan bahwa kami yakin Paslon MAJU tidak akan merusak pembangunan yang sudah ada,” ujarnya.

Sampaikan juga, lanjut Toni, warga meyakini paslon MAJU yang akan membangun Surabaya secara adil dan merata. ”Tidak hanya tengah kotanya yang dipercantik, tapi abai membangun pinggiran kota, pilihan kami tetap MAJU,” kata dia.

Dengan membalas surat tersebut, ujar Toni ketika dikonfirmasi, sekiranya bisa membuat Risma tenang dan bahagia bahwa warga Surabaya ternyata sudah memiliki pilihan sendiri tanpa perlu dihasut dan dipaksa.

”Jawaban surat tersebut juga menjadi bukti bahwa sistem demokrkasi sudah berjalan dengan baik hingga ke tingkat masyarakat paling bawah, masyarakat wis pinter (sudah pintar),” katanya.

Unggahan Toni yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya tersebut mendapat berbagai tanggapan positif dari sejumlah netizen. Hampir semuanya mendukung sikap Toni dan meminta warga bersikap tegas memberikan jawaban.

Di kolom komentar bahkan banyak yang mengaku tidak terima dan penasaran dengan isi surat wali kota yang dengan nekad berkirim surat kepada warga sekaligus mengajak untuk mendukung salah satu paslon.

”Anyar maneh, mbok yo eling dadi wali kota, mosok sampek sak mono-ne rek, ngene iki melanggar gak mas? (Baru lagi, mbok ya ingat posisinya jadi wlaikota, masa sampai segitunya, begini ini melanggar tidak mas?),” ujar salah satu warga ketika dimintai komentar.(why)