Jawa Timur (suararakyatjatim) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Meminta secara tegas kepada masyarakat untuk tidak melakukan perayaan malam tahun baru. Jika masih ada masyarakat yang melanggar, pihaknya bersama jajaran TNI dan Satgas Covid-19 akan membawa dan dilakukan Swab Test.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolda Jatim saat menyalurkan bantuan sosial di Mapolda Jatim. Larangan perayaan ini dikarenakan adanya tren Virus baru Covid-19 yang ada di dunia dan mungkin sudah masuk ke Indonesia.
“Saya tegas menyampaikan kepada masyarakat, tidak ada perayaan malam pergantian tahun baru. Jika ada yang masih berkerumun, maka saya akan bubarkan dan akan tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Selasa (29/12/2020).
“Adanya Virus Covid-19 baru ini lebih ganas dari yang sebelumnya, sehingga masyarakat harus patuhi Prokes,” tambahnya.
Ditambahkan, bahkan sudah banyak orang yang menjadi korban, bahkan keluarga TNI dan Polri pun juga menjadi korban bahkan ada yang meninggal. Penyakit masih ada disekitar kita sehingga masyarakat jangan lengah.
“Banyak masyarakat yang menjadi korban termasuk keluarga TNI dan Polri, bahkan ada pula yang meninggal,” ucapnya.
“Mari kita jaga bersama kesehatan kita, baik keluarga dan orang lain. Dan patuh terhadap Protokol Kesehatan (Prokes), sehingga kita bersama sama melawan Covid-19,” pungkasnya.
Sesuai dengan peraturan juga sudah dikeluarkan oleh Kepala Daerah, baik Gubernur dan Kepala Daerah (Bupati/Walikota). Aturan ini dibuat agar masyarakat terhindar dari Covid-19, sehingga masyarakat diharapkan patuh kepada Prokes, Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak.
“Kepala daerah sudah mengeluarkan aturan untuk patuh terhadap Prokes, sehingga masyarakat tetap terapkan (3M), Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak,” tutup Kapolda.(why)