Surabaya (suararakyatjatim) – Rencana perpanjangan atau jilid dua PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Surabaya ditanggapi oleh Plt. Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Whisnu menyebutkan, tadi ada rapat evaluasi yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. Jika ada wacana perpanjangan PPKM, intinya surabaya secara teknis siap. Namun efek dari perpanjangan PPKM ini yang akan kita pantau, secara ekonomi masyarakat yang terdampak, jika memang diperpanjang maka kami akan melakukan pendataan secara masif.
“Tadi ada rapat evaluasi soal rencana perpanjangan PPKM, yang dipimpin oleh Sekdaprov. Intinya secara teknis surabaya siap, namun pendataan masyarakat terdampak secara ekonomi akan kami masifkan,” kata Plt. Wali Kota Sueabaya, Whisnu Sakti Buana, Kamis (21/01/2021).
Ditambahkan WS, sapaan akrab Whisnu Sakti Buana menyebutkan, bahwa Pemerintah Kota Surabaya akan memperkuat Kampung Tangguh Semeru. Karena KTM ini sangat membantu, dimana surabaya sudah aman dan tertib, beda di tempat lain yang bergejolak.
“Kampung tangguh semeru ini sebenarnya sudah sangat efektif dan sudah membantu. Dimana surabaya dengan keberadaan KTM ini masyarakat sudah aman dan tertiba,” tambahnya.
Sementara itu untuk kegiatan masyarakat pada malam hari, WS menyebutkan, bahwa nantinya pada Jumat dan Sabtu malam akan dilakukan penutupan. Sehingga akan menyiapkan surat edaran.
“Virus ini sangat bahaya jika pada malam hari, terutama dalam kondisi dingin. Sehingga pada Jumat dan Sabtu besok. Kita akan coba melakukan penutupan untuk membatasi kegiatan masyarakat pada malam hari,” tutupnya.(why)