Surabaya(suararakyatjatim) – Tidak ada lagi anak yang putus sekolah di Surabaya, demikian diungkapkan Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Faktanya, berbagai aduan masyarakat dalam unggahan akun media sosial pribadinya. Oleh karena itu Reni Astuti siap kawal program beasiswa Pemkot Surabaya untuk bantuan biaya pendaftaran SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) bagi 25 anak-anak Surabaya dari keluarga tidak mampu di tengah pandemi covid-19.
“Saya siapkan bantuan biaya pendaftaran SBMPTN bagi keluarga tidak mampu, agar tidak ada lagi terulang anak putus sekolah,” kata Reni Astuti dalam unggahan akun media sosial pribadinya, Rabu (24/3/2021).
Politisi PKS Kota Surabaya ini, menegaskan, bagi warga Surabaya jika ada yang kendala seperti ini silahkan datang ke Gedung DPRD Kota Surabaya.
“Bagi keluarga tidak mampu terbentur untuk biaya pendaftaran SBMPTN silakan datang ke ruangan Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya, namun bisa DM dulu melalui akun insta@reniastuti,” terangnya.
Reni Astuti berpesan terus semangat bagi anak-anak Surabaya raih cita-citamu setinggi langit.
“Taklukkan SBMPTN hingga diterima di PTN, selanjutnya manfaatkan program beasiswa Pemkot Surabaya. Intinya jika diterima di PTN, akan kita kawal agar bisa mendapatkan beasiswa dari Pemkot Surabaya,” ungkapnya.
Sementara itu, melihat unggahan akun media sosial Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini, berbagai respon positif ungkapan apresiasi dari warga Surabaya.
Sebut saja Arip Imawan di dalam cuitan di dalam akun media sosial mengatakan, kalau semua anggota dewan merespon cepat keluhan masyarakat dan sekaligus memberikan solusi. Insyaallah masyarakat akan menaruh kepercayaan besar pada anggota dewan.
“Karena itu jangan memilih anggota dewan dari partai juara korupsi,” ucap Arip Imawan.
Sedangkan, Jana memberikan berkomentar, sehat selalu untuk bu Reni Astuti. Semoga lancar terus rejekinya, sehingga bisa membantu warga Surabaya yang membutuhkan bantuan.
“Semoga Allah senantiasa menjaga panjenengan da keluarga. Karena sering memudahkan urusan orang lain,” pungkas Jana dalam akun media sosial Reni Astuti itu.(why)