Surabaya (suararakyatjatim) – Pelaksanan dan tata aturan Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru (PPDB) Surabaya diperkirakan tidak berubah dari tahun lalu.
PPDB yang dimulai sekitar Juni 2021 ini akan memberi porsi kuota 30 persen untuk jalur prestasi.
Jalur Prestasi juga membuka peluang anak bisa memilih sekolah lintas zona. Meski nantinya tetap ada seleksi dengan mempertimbangkan jarak rumah dengan sekolah yang dituju di jalur prestasi.
“Memang ada jalur prestasi. Namun saya berharap Zonasi di dalam jalur prestasi juga diterapkan. Sebab saat ini tak ada lagi sekolah favorit karena semua kualitas pendidikan di Surabaya merata,” kata Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah, Selasa (6/4/2021).
PPDB Surabaya untuk jenjang SD dan SMP negeri rencananya akan serentak dimulai usai Lebaran. Pendaftaran sekitar Juni. Diawali dengan jalur pindah tugas orang tua dengan kuota 5 persen. Kemudian Jalur Zonasi umum 50 persen.
Jalur Prestasi kuota 30 persen, dan Jalur Afirmasi (Mitra Warga dari keluarga berpenghasilan rendah dan Inklusi) 15 persen.
Wali murid saat ini tengah menunggu kepastian ketentuan PPDB. Namun rata-rata wali murid tetap akan memprioritaskan sekolah bekas SMP Kawasan. Mereka masih memfavoritkan sekolah-sekolah ini.
Dari 63 SMP negeri di Surabaya, 11 di antaranya adalah SMP Kawasan.
Dalam PPDB nanti akan ada Jalur Prestasi yang lintas Zonasi. Mereka berkesempatan sekolah di luar zona dan berebut 11 sekolah tersebut.
“Masyarakat tidak perlu memfavoritkan sekolah tertentu. Kami jamin kualitas pendidikan di Surabaya merata. Fasilitas dan layanan juga sama,” terang Khusnul kepada suararakyatjatim.com.
Selain melalui nilai rapor, jalur prestasi akan melihat hasil perlombaan dan atau penghargaan di bidang akademik maupun non-akademik pada tingkat internasional, nasional, provinsi, dan atau tingkat kabupaten atau kota.(why)