November 25, 2024

Komisi D Dorong Pemerintah Penuhi Target 100% Herd Immunity Warga Surabaya

Surabaya(suararakyatjatim) – Komisi D DPRD Kota Surabaya meminta kepada pemerintah pusat, agar segera memberikan dosis vaksin ke Pemkot Surabaya.

Permintaan tersebut guna mempercepat target 100% Herd Immunity, bagi warga Kota Surabaya.

Seperti diketahui herd immunity adalah, perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular yang terwujud ketika sebuah populasi memiliki kekebalan.

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah mengatakan, dari program vaksinasi Covid-19 di Surabaya belum mencapai 100% target Herd Immunity karena keterbatasan vaksin.

“Untuk itu kami mendesak pemerintah pusat, melalu Pemprov Jatim agar segera memberikan tambahan jumlah vaksin ke Pemkot Surabaya,”ujarnya di Surabaya, Kamis (19/08/21).

Ia menjelaskan, program vaksinasi Covid-19 di Surabaya sampai 14 Agustus 2021 untuk dosis pertama sudah tercapai 1.633.225 jiwa atau sudah 73,63% yang sudah tervaksinasi Covid-19.

Sementara untuk vaksin dosis ke dua, kata Khusnul Khatimah, sudah mencapai 50,48% sama dengan 1.119.719 jiwa yang sudah divaksin.

“Dengan jumlah diatas tersebut itu artinya bahwa, vaksinasi di Surabaya tinggal sedikit lagi untuk mencapai herd immunity. Problem nya adalah stok vaksin kita sudah habis,”tegas politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Lanjut Khusnul Khotimah, kebetulan sekarang Kota Surabaya diselenggarakan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil, dan ini serentak di seluruh Indonesia untuk vaksinasi Covid-19 khusus ibu hamil.

“Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil ini dosis pertama, kita berharap 28 hari kedepan dosis kedua untuk ibu hamil sudah siap tersedia,” tutur Khusnul Khotimah kepada suararakyatjatim.com.

Ia kembali menambahkan, meski semua masyarakat sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, itu belum bisa menjadi indikator suatu wilayah sudah herd immunity. Sementara Herd immunity itu jika masyarakat sudah semua divaksin dosis ke dua.

“Mudah-mudahan pemerintah secepatnya memberi bantuan vaksin ke Surabaya,”ungkapnya.(why)