Jawa Timur(suararakyatjatim) -Jumlah kasus aktif Covid-19 di Jatim terus menurun. Data Satgas Covid-19 Jatim dalam lima hari terakhir, menunjukkan jumlah kasus aktif terus menurun setiap harinya.
Pada Senin (23/8/2021), kasus aktif di Jatim sebanyak 20.434. Lalu pada Jumat (27/8/2021), kasus aktif tercatat ada 14.584. Ini artinya ada penurunan 5.850 kasus.
Berikut data jumlah kasus aktif di Jatim dalam lima hari terakhir :
Senin, 23 Agustus 2021, kasus aktif tercatat sebanyak 20.434, kasus Positif sebanyak 1.073, kasus sembuh sebanyak 3.282, dan meninggal sebanyak 189. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 373.465.
Selasa, 24 Agustus 2021, kasus aktif tercatat sebanyak 18.636, kasus positif sebanyak 1.700, kasus sembuh sebanyak 3.313, dan meninggal sebanyak 185. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 375.165.
Rabu, 25 Agustus 2021, kasus aktif tercatat sebanyak 17.359, kasus positif sebanyak 1.619, kasus sembuh sebanyak 2.690, dan meninggal sebanyak 206. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 376.784.
Kamis, 26 Agustus 2021, kasus aktif tercatat sebanyak 15.922, kasus positif sebanyak 1.354, kasus sembuh sebanyak 2.627, dan meninggal sebanyak 161. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 378.135.
Jumat, 27 Agustus 2021, kasus aktif tercatat sebanyak 14.584, kasus positif sebanyak 1.121, kasus sembuh sebanyak 2.371, dan meninggal sebanyak 159. Sedangkan secara kumulatif sebanyak 379.501.
Di berbagai kesempatan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus mengimbau masyarakat agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan meski kasus Covid-19 melandai. Sebab pengendalian Covid harus dilakukan dari hulu yakni vaksinasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan.
“Mohon tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat agar makin banyak zona berisiko rendah. Bahkan kita berharap segera ada zona hijau atau terkendali,” ujar Khofifah, Jumat (27/8/2021).
Penurunan kasus Covid-19 di Jatim juga terlihat dari zona merah atau wilayah dengan risiko penularan tinggi, yang kini tinggal 4 kabupaten/kota saja. Yakni Ponorogo, Nganjuk, Blitar dan Kota Batu.
Sementara untuk zona kuning justru menunjukkan penambahan, terdapat sembilan (9) kabupaten/kota yang sudah berstatus zona kuning di Jatim, yaitu Sampang, Sumenep, Kota Pasuruan, Lamongan, Bojonegoro, Bangkalan, Tuban, Pamekasan, dan Situbondo.
Sedangkan wilayah zona orange menjadi 25 kabupaten/kota. Yakni Jombang, Madiun, Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Bondowoso, Pasuruan, Probolinggo, Mojokerto, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kediri, Malang, Sidoarjo, Banyuwangi, Kota Kediri, Lumajang, Jember, Magetan, Pacitan, Tulungagung, Kota Malang, dan Kota Madiun.(why)