November 25, 2024

Reses, Reni Astuti Dorong Pembangunan Gedung SMPN di Kecamatan Sawahan

Surabaya(suararakyatjatim) – Wakil Ketua DPRD Dari fraksi PKS, Reni Astuti melaksanakan reses di kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan. Dalam reses kali ini, Reni Disambati tentang kurangnya sekolah SMP Negeri di Kecamatan Sawahan.

Reni mengungkapkan bahwa warga Kelurahan Banyu Urip merasa adanya ketidakadilan dengan tidak adanya gedung sekolah SMP Negeri di Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan. karena ketika nanti PPDB diterapkan akan sulit untuk memilih sekolah SMP Negeri.

“Untuk itu saya mendorong Pemerintah Kota untuk segera menangkap kegelisahan warga sekitar sini agar kemudian segera melakukan langkah – langkah. Kalau memang itu adalah perlu, dengan ketersediaan lahan agar segera direalisasikan,” kata Reni, Selasa (19/10/2021).

Namun jika Sekolah Negeri direalisasikan, Reni meminta agar sekolah – sekolah Swasta yang sudah ada di sekitar Kelurahan Banyu Urip tetap diperhatikan. Sehingga kemudian masyarakat bisa punya pilihan mau ke sekolah negeri atau sekolah swasta.

“Ketika sekolah swasta tidak mendapatkan perhatian yang cukup akan berdampak kepada kualitas pendidikan yang berkurang. Jadi harapannya semua harus diperhatikan agar pilihan masyarakat untuk memilih sekolah berkualitas semakin banyak,” tambahnya kepada suararakyatjatim.com.

Selain itu, Reni juga disambati oleh Bunda Paud terkait dukungan sarana prasarana untuk kebutuhan mengajar, dan yang terutama dibutuhkan adalah laptop.

“Bunda Paud ini punya kewajiban untuk ngisi Dapodik dan sebagainya, apalagi era PJJ ini mereka sangat membutuhkan, bahkan banyak yang pinjam suaminya atau saudaranya. Ini saya kira segera dipenuhi, sehingga satu Pos Paud Terpadu (PPT) mempunyai satu laptop dan total PPT ada sekitar 843,” terangnya.

Reni Astuti selaku Wakil Ketua Dewan berharap agar Pemerintah Kota Surabaya hasil aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh semua pimpinan dan anggota dewan benar – benar mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Surabaya.

“Pemkot harus mengawal serius hasil aspirasi dari anggota dewan yang melakukan reses, sehingga dari legislatif dan eksekutif menyatu dalam satu perencanaan pembangunan yang dipersembahkan kepada warga Kota Surabaya,” pungkasnya.(why)