Surabaya(suararakyatjatim) – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya selama melakukan reses beberapa waktu lalu, banyak menerima keluhan dari para pengelola PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Salah satunya adalah sarana komputer yang belum mereka miliki.
Atas dasar itu, DPRD Surabaya mengusulkan agar ratusan lembaga PAUD di Kota Pahlawan diberikan bantuan komputer. Supaya PAUD yang ada di Balai RW-Balai RW ini lebih baik lagi dalam pencatatan administrasinya.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Khusnul Khotimah, mengatakan, selama ini banyak PAUD yang pencatatan administrasinya masih manual menggunakan buku. Makanya saat reses, banyak yang minta bantuan komputer kepada Pemkot Surabaya.
“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya mendukung agar ada bantuan tersebut,” ujarnya di Surabaya, Selasa (02/11/21).
Khusnul menjelaskan, PAUD memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk karakter anak sejak dini. Untuk itu, sudah sewajarnya jika Pemkot Surabaya memberikan perhatian besar kepada mereka.
Berdasarkan data yang ada, terang Ning Khusnul-sapaan Khusnul Khatimah, jumlah Pos PAUD Terpadu di Kota Pahlawan jumlahnya sebanyak 858 lembaga. Sedangkan untuk Taman Penitipan Anak (TPA) 50 lembaga, Kelompok Bermain (KB) 418 lembaga dan Taman Kanak-kanak (TK) ada 1.322 lembaga.
“Bantuan komputer bagi PAUD ini sudak kami bahas dalam Rancangan APBD Surabaya 2022. Mudah-mudahan bantuan komputer tersebut bisa turun tahun depan. Karena bantuan komuter saat ini sangat mereka butuhkan,” kata Khusnul Khotimah kepada suararakyatjatim.com.
Ia menambahkan, bagi orang tua yang memiliki anak usia 2-6 tahun sebaiknya diikutkan PAUD yang biasanya ada di Balai RW. Sebab PAUD penting karena memiliki banyak manfaat bagi anak.
“Ikut PAUD bisa membentuk jiwa pembelajaran sejak dini bagi anak-anak. Selain itu juga mampu bersosialisasi sejak ini, memiliki kepercayaan diri dan harga diri sejak dini serta memiliki bekal pendidikan untuk jenjang berikutnya,” pungkasnya.(why)