November 25, 2024

Fraksi Demokrat-NasDem Rotasi Alat Kelengkapan Dewan Surabaya

Surabaya(suararakyatjatim) – Fraksi Demokrat-NasDem DPRD Kota Surabaya akan melakukan penyegaran dengan merotasi anggotanya yang duduk di alat kelengkapan dewan. Ini karena ada salah seorang anggota yang dobel jabatan, sementara di sisi lain, ada anggota yang tak masuk badan.

Adalah Herlina Harsono Njoto. Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya yang dikenal kritis terhadap kebijakan Pemkot Surabaya tersebut, saat ini menduduki dua jabatan strategis, sebagai anggota banggar dan banmus. Dengan dalih azas pemerataan, Fraksi Demokrat-NasDem mengusulkan untuk mengurangi jabatan Herlina.

Merespons rencana tersebut, Herlina mengaku belum tahu. Karena dirinya belum diajak bicara oleh Partai Demokrat.
“Saya justru baru mendengar kalau ada penggantian dari media, ” jelas dia, Sabtu (22/1/2022).

Jika informasi itu benar, kata Herlina mengaku tidak akan mempermasalahkan. Menurut dia, penugasan bisa di mana saja. Apalagi, sebelumnya juga digantikan Moch Machmud dari posisi ketua Fraksi Demokrat-NasDem maupun dari posisi sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Kota Surabaya.

Soal penyebab apa dia diganti dari sejumlah posisinya di DPRD maupun partai, dia mengatakan semua itu lumrah saja dan dia sudah terbiasa dengan hal-hal semacam itu. “Risiko politisi memang seperti itu ketika partai tempat bernaung menghendaki. Ya, mungkin dengan pergantian bisa lebih moncer. Kita lihat saja karena saya masih belum tahu.Terpenting adalah tetap berkoalisi bersama rakyat,” kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, soal rotasi di Fraksi Demokrat-NasDem, Ratih Renowati mengaku jika dirinya belum tahu info itu sama sekali.
“Ya, saya belum tahu.Tapi kok sudah ramai di media ya? Rapat fraksi saja belum,” ungkap dia, Sabtu (22/1/2022).

Ditanya cocok ditempatkan di badan mana? Ratih yang juga mantan ketua DPC Partai Demokrat Surabaya ini menuturkan, jika dirinya tidak berambisi menjadi anggota pada alat kelengkapan dewan. Tapi kalau ditugaskan partai, ya akan dijalankan. “Semua terserah partaiatau fraksi. Mosok saya disuruh milih. Apa memang diberikan ruang untuk memilih?,” tandas dia.

Sementara Ketua Fraksi Demokrat- NasDem Moch Machmud membenarkan rencana rotasi atau pergeseran posisi kader Demokrat di DPRD Surabaya. “Ini untuk pemerataan. Karena ada kader yang dobel jabatan, tapi di sisi lain masih ada yang tidak punya posisi atau jabatan,” tutur dia.

Terkait Herlina, Machmud membantah jika ada pencopotan terhadap anggota fraksinya.
“Herlina itu sudah 2,5 tahun dobel jabatan. Di banggar dan banmus. Kita berharap ada keadilan dan pemerataan karena Bu Ratih tidak menjabat apapun di badan,” tegas dia.

Lantas jabatan dobel mana dari Herlina yang akan diganti? Machmud mengatakan masih menunggu. “Nanti itu, intinya bukan pencopotan, tapi pemerataan. Tunggu saja nanti akan diparipurnakan,” pungkas dia.(why)