Surabaya, suararakyatjatim.com – Hujan deras diserta angin kencang yang terjadi di Surabaya, harus diwaspadai masyarakat dan pengguna jalan. Tidak hanya pohon dan tiang PJU yang rawan tumbang, tapi papan reklame berukuran besar juga berpotensi roboh saat cuaca ekstrem.
Menanggapi ini, anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni berharap kepada Pemkot Surabaya, khususnya tim reklame, untuk meningkatkan pengawasan terhadap titik-titik reklame yang tak memenuhi standar konstruksi.
Artinya, yang biasanya hanya pasif menerima atau mendengar laporan, kini harus turun ke lapangan melakukan pengawasan dan memetakan mana saja titik reklame yang rawan roboh jika terjadi hujan disertai angin kencang.
“Saya harap tim reklame turun ke lapangan melakukan pengamatan empiris titik- titik reklame mana saja yang berpotensi melukai orang lain. Sehingga titik reklame yang rawan roboh bisa terdeteksi sejak dini,”ujar dia, Jumat (25/2/2022).
Begitu juga kepada pemilik titik reklame, dikatakan Toni, panggilan Arif Fathoni, harus melakukan pengamanan terhadap obyek reklame yang dimilikinya, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
Bagaiman jika setelah dilakukan pengecekan standar konstruksinya dan lain-lain ada yang tidak layak. Misalnya, tiang reklame sudah tua dan diindikasikan keropos, politisi Partai Golkar ini dengan tegas menyatakan jika tidak layak, ya silakan dibongkar dari pada membahayakan nyawa warga Surabaya.
“Kalau tak memenuhi standar konstruksi ya bongkar saja,” tegas dia kepada suararakyatjatim.com,
Mantan jurnalis ini juga meminta kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk memperhatikan kondisi cuaca yang disampaikan BMKG.
“Masyarakat agar menghindari berlindung di bawah pohon dan papan reklame yang ada disepanjang jalan dan disudut-sudut kota Surabaya. Carilah tempat yang aman untuk berteduh,” pungkas dia.(why)