Surabaya, suararakyatjatim.com – Pengurus Kota Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Pengkot Persani) Kota Surabaya mematok target merebut 10 medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) Jatim VII/2022
yang digelar di empat kabupaten, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang pada 25 Juni hingga 3 Juli 2022 mendatang.
“Kita tak mematok target muluk-muluk, cukup 10 medali emas. Tapi mudah-mudahan bisa lebih dari itu,” ujar Ketua Umum Pengkot Persani Surabaya, Hj Pertiwi Ayu Krishna, Senin (02/05/2022).
Target tersebut, dinilai Ayu cukup realistis. Sebab, para pesenam yang diterjunkan Persani Kota Surabaya di ajang Porprov VII/2022 adalah atlet-atlet yang pernah meraih juara di kejuaraan internasional. Jadi mereka cukup berpengalaman dan kemampuannya tidak diragukan lagi.
Sementara pada Porprov VI/2019, cabor senam Surabaya berhasil merebut juara umum dengan mengumpulkan 6 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Meski demikian, Ayu yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, tak mau meremehkan kekuatan daerah lain, mengingat persaingan di cabor senam sangat ketat. Apalagi pembinaan di daerah juga berjalan dengan bagus. Sehingga tidak lagi didominasi oleh Kota Surabaya.
Ayu menyebut Kabupaten Gresik, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Kediri, dan Kabupaten Banyuwangi adalah lawan-lawan yang layak diwaspadai Kota Surabaya. Karena mayoritas sama-sam mengandalkan pesenam-pesenam muda yang sarat prestasi.
Ditanya soal persiapan cabor senam, Ayu mengaku, pihaknya mengalami kesulitan lapangan untuk berlatih yang notabene harus bayar sewa lapangan. Karena itu, dia berharap Pemkot Surabaya bersedia memberikan fasilitas tempat latihan, khususnya untuk senam lantai dan lain-lain. “Jadi alat-alatnya harus memenuhi spesifikasi,” tandas Ayu.
Soal bonus untuk pesenam yang merebut medali, Ayu mengaku itu dari pemkot. Karena itu, politisi perempuan Partai Golkar ini berharap Pemkot Surabaya bisa memberikan perhatian lebih kepada para atlet, terutama di bidang pendidikan.
“Para atlet sudah berlatih keras dan jika mendapat medali harus mendapat perhatian lebih. Misalnya dapat bonus berupa beasiswa atau paling tidak ada kemudahan ketika masuk sekolah negeri yang diinginkan,” ungkap dia kepada suararakyatjatim.com,
Ayu berharap prestasi cabor senam yang diraih di ajang Porprov VI/2019 bisa ditingkatkan oleh para atlet, sehingga mereka bisa meraih prestasi lebih tinggi.
“Kita tidak hanya melihat Porprov saja, tapi ini untuk pembinaan jangka panjang. Misalnya untuk PON, Sea Games, Asian Games, maupun Olimpiade,” pungkas dia.(why)