Surabaya, suararakyatjatim.com -Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, menggelar jaring aspirasi masyarakat (jasmas) reses tahun III masa persidangan III tahun 2022 di RW 09 Kelurahan Banyu Urip, Selasa (17/5/2022) malam.
Dalam kegiatan tersebut, Reni banyak menerima keluhan warga. Sehingga politisi perempuan PKS itu telah melaunching perdana “Rumah Aspirasi” di RW 09 Kelurahan Banyu Urip. Masyarakat Surabaya nantinya bisa berkeluh kesah dan mengadu lewat program tersebut.
“Program itu melayani segala bentuk curhat masyarakat, keluh kesah masyarakat. Karena kami sifatnya lebih mendekatkan warga tidak jauh mendengar dan melayani rakyatnya,” ujarnya.
Reni mengatakan, program “Rumah Aspirasi” tidak hanya untuk mendengar aspirasi warga saja juga bisa sebagai pemberdayaan masyarakat terutama di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Seperti warkop dan budidaya bibit ikan lele. Jadi di sini tidak hanya berfungsi “Rumah Aspirasi” juga punya fungsi pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam reses, Politisi Fraksi PKS mendengarkan curhat dari ibu-ibu kader kesehatan dan bunda PAUD . Mulai insentif yang dibayarkan tidak tepat waktu. Reni Astuti berjanji menindaklanjuti keluhan-keluhan para kader kesehatan.
“Karena intensif kader kesehatan dan bunda PAUD ada keterbatasan penerimaan intensif. Kami mendorong Pemkot Surabaya agar penerima para kader intensif ini lebih di tingkatkan,” terang Reni Astuti.
Reni kembali mengatakan, karena cara kerja para kader kesehatan dan bunda PAUD dan lebih tinggi. Tapi di sisi lain ternyata intensifnya secara totalitas mengalami penurunan.
“Jadi curhatan soal intensif dari kader kesahatan dan bunda PAUD di RW 09 Kelurahan Banyu Urip yang perlu kita kaji lagi,” ungkapnya.
Dalam reses juga, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti di dampingi Tri Kusnanto Ketua RW 09 Kelurahan Banyu Urip, mengajak ibu-ibu kader kesehatan dan bunda PAUD juga mendoakan korban meninggal dunia dan luka-luka dalam kecelakaan di ruas jalan tol Mojokerto-Surabaya, Senin (16/5/2022).
“Semoga semua korban meninggal dunia mendapat tempat mulia di sisi Tuhan YME. Dianugerahkan tempat istirahat yang damai kekal. Dan, bagi korban-korban luka-luka, semoga Tuhan mencurahkan kekuatan, kesembuhan dan kesehatan bagi mereka,” kata Reni Astuti.
Sementara Ketua RW 09 Kelurahan Banyu Urip , Tri Kusnanto, mengapresiasi Reni Astuti yang intens turun ke Banyu Urip.
“Selaku tokoh masyarakat kami apresiasi apa yang dilakukan Bu Reni di Kelurahan Banyu Urip ini, ” ucap dia.
Tri Kusnanto menuturkan, setiap reses Reni pasti datang ke wilayah Banyu Urip. Selain itu, jika ada keluhan dari warga selain timnya yang turun, tapi Reni juga turun langsung ke RW 09 Kelurahan Banyu Urip.
” Tentu dengan adanya program “Rumah Aspirasi” dari Bu Reni. Warga semakin dekat dengan wakil rakyatnya dan lebih mudah menjawab keluhan asprisari warganya,” pungkas dia.(why)