Surabaya, suararakyatjatim.com – DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya yang memiliki empat kursi di DPRD Kota Surabaya, bertekad melipatgandakan perolehan kursi pada Pemilu 2024 mendatang. Berbagai strategi pun disiapkan.
Ketua DPD PSI Kota Surabaya, Erick Komala mengatakan bahwa target peningkatan kursi legislatif tersebut dirasa cukup wajar dengan semangat juang para kader yang terus turun membantu masyarakat.
“Kita optimistis bisa,”ujar Erick Komala, Minggu (22/5/2022).
Tak tanggung-tanggung, Erick mematok target 8-10 kursi di DPRD Kota Surabaya.
“Target kita 10 kursi. Karena itu, para kader harus bekerja keras dan rajin turun ke masyarakat alias blusukan,” kata Erick Komala.
Untuk mencapai penambahan enam kursi dari saat ini empat kursi, Erick Komala mengaku, telah meyiapkan strategi khusus untuk meraih simpati masyarakat. Namun, dia tak menjelaskan secara rinci strategi tersebut. “Strategi pasti ada lah, kita lihat saja nanti,” tandas dia kepada suararakyatjatim.com,
Dia berharap, dapil 2 yang pada Pemilu 2019-2024 belum dapat kursi, pada pemilu mendatang bisa memperoleh kursi.”Masing-masing dapil nanti kita harapkan bisa memperoleh minimal dua kursi. Ya, syukur-syukur kalau bisa lebih. Tapi kita tidak tahu ke depan bagaimana, karena kan ada rencana pemekaran dapil. Sampai saat ini belum ada kepastian tentang itu,”tutur dia.
Jika toh ada pemekaran dapil, Erick Komala menilai jika enam dapil adalah jumlah yang cukup ideal. Itu kan berdasarkan jumlah penduduknya.
Dia mencontohkan di dapil 5 yang mencakup sembilan kecamatan, tapi penduduknya tidak banyak. ‘Ya, soal pemekaran dapil ini kita manut atau kita serahkan ke KPU saja. Yang jelas, kita sudah siap di setiap kecamatan,”tutur dia.
Lebih jauh, Erick Komala mengungkapkan, jika PSI sendiri dikenal akrab dengan anak-anak muda (kalangan milenial) dan secara khusus membidik anak muda untuk bergabung. Untuk itu, menurut Erick Komala, DPD telah membuat banyak program untuk menyasar pemilih pemula, usia 18 tahun.
“Banyak pemuda-pemudi kita yang tak melek politik. Biasanya mereka nyoblos itu karena disuruh, diajak orang tuanya. Nyoblos partai apa, itu juga ditentukan orang tuanya. Padahal mereka itu sudah mempunya hak politik.Sehingga bisa menentukan pilihannya sendiri, sesuai hati nuraninya.” tandas dia.
Untuk itu, lanjut Erick Komala, DPD PSI Kota Surabaya sering mengadakan seminar-seminar untuk pemuda-pemudi agar mereka melek politik. “Lulus SMA, bahkan SMP, itu seharusnya sudah ada pendidikan politik. Sebab untuk meraih kekuasaan itu harus lewat politik,”beber dia.
Siap Ikut Pemilu 2024
Sementara menjelang Pemilu 2024, para partai politik (parpol) mulai memanasi mesin politiknya guna meraih simpati masyarakat dan mendulang suara sebanyak mungkin.
Bagaimana dengan PSI?”Kalau kita bukan memanasi lagi, tapi sudah on fire. Bahkan susunan kepengurusan mulai dari DPAC hingga ke tingkat ranting sudah lengkap. Bahkan, kalau bicara persiapan, kita sudah sangat siap. Termasuk untuk verifikasi faktual,” tandas Erick Komala.
Lebih jauh, dia menjelaskan, pada Agustus 2022, akan ada pendaftaran parpol-parpol untuk verifikasi faktual. Parpol mana saja yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024 akan diumumkan Desember.
“Saya optimistis PSI akan lolos. Kepengurusan di tingkat DPC (kecamatan), DPRT (kelurahan) sudah terpenuhi. Termasuk jumlah 1.000-2.000 anggota yang ber- KTA, sudah siap semua. Kita yakin bisa lolos verifikasi faktual dan jadi peserta Pemilu 2024,” pungkas dia.(why)