suararakyatjatim.com – Indyah Ariyani Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjelaskan telah menyiagakan 2.450 petugas pemeriksa hewan ternak, selama persiapan penyembelihan hewan kurban Iduladha 1443 Hijriah.
“Pengecekan kesehatan hewan meliputi pemeriksaan fisik ante mortem dalam 12 jam sebelum penyembelihan dilakukan, juga post mortem setelah dilakukan pemotongan,” kata Indyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (09/7/2022).
Dia merinci, 2.450 petugas tersebut terdiri dari 950 Medik Veteriner dan 1.500 Paramedik Veteriner, yang mendukung kegiatan pemeriksaan sebelum dan sesudah pemotongan hewan kurban.
“Mereka dibantu tenaga dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (UB) Malang, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI),” imbuhnya.
Lebih lanjut, Indyah menegaskan semua tempat pemotongan hewan harus melalui proses ante mortem dan post mortem yang didampingi oleh petugas medik dan paramedik menggunakan baju Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Petugas itu yang akan melakukan pengecekan terhadap seluruh hewan kurban tahun ini.
“Pada prinsipnya, semua tempat pemotongan hewan terpantau dan dalam pengawasan Disnak Provinsi Jatim, sehingga membuat masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban tahun ini bisa aman dan nyaman,” jelasnya.
Sebagai informasi, terdapat dua jenis tempat pemotongan hewan kurban di Provinsi Jatim, yaitu sebanyak 123 RPH dan 19.764 titik non RPH.(why)