November 25, 2024

Maraknya Gangster,DPRD Surabaya Minta Penegak Hukum Lebih Tegas 

suararakyatjatim.com – Anggota Komisi A DPRD Surabaya Imam Syafii menilai maraknya fenomena gangster di kota pahlawan salah satunya akibat lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan yang tergolong street crime (kejahatan jalanan) ini.

Apalagi, kata Imam, jika disebut gangster maka sudah termasuk kejahatan yang terorganisir. Kecuali, kenakalan remaja maka ini harus ditindak tegas. “Kalau ngomong kejahatan terorganisasi ya tidak ada pilihan lain itu harus penegakan hukum yang serius sehingga menimbulkan efek jera,” kata Imam, Senin (5/12/2022).

Imam menyebut sebelum fenomena gangster pun sudah marak terjadi aksi tawuran di Surabaya, tepatnya saat bulan Ramadan. Menurutnya, fenomena ini musiman dan harus bisa dibaca polanya. “Perlunya tindakan tegas dan efektif dari Pemkot dan penegak hukum dalam menangani hal ini,” katanya.

Selain itu, Imam menilai, selama ini penanganan yang dilakukan baik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya maupun aparat kepolisian juga tidak efektif dan tidak menimbulkan efek jera. “Kemarin-kemarin itu yang ditangkap anak-anak di bawah umur dibawa ke Satpol PP, orangtuanya dipanggil dan selesai gitu aja,” kata Imam.

“Kadang-kadang ya karena pemkot itu pendekatannya humanis tidak lupa dikasih nasi kotak. Wuenak rek diwehi nasi kotak, lawuhe enak, terus dimulehno. Bisa saja itu kan kemudian tidak menimbulkan efek jera,” katanya.

Maka dari itu, Imam meminta Pemkot Surabaya dan aparat kepolisian mengkoreksi kebijakan dan penanganannya. “Hukum itu ya harus itu tadi ketika mulai berulang kali pelanggaran harus dikoreksi. Berarti kan ada yang tidak bener atau kurang pas,” pungkasnya.(why)