suararakyatjatim.com – Mengawali masuk kerja paska libur Idul Fitri 1444 H, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel pagi bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (26/4/2023).
Apel yang juga diikuti oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, serta para Kepala OPD Pemprov Jatim ini dilanjutkan dengan Halal Bihalal.
Dalam sambutannya, Khofifah meminta seluruh ASN untuk kembali tancap gas dan kerja efektif usai mudik lebaran. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Pemprov Jawa Timur mulai hari ini sudah kembali bekerja efektif dan produktif, kecuali bagi yang mengambil cuti.
“Artinya, hari ini untuk jajaran Pemprov Jatim semuanya sudah masuk kerja seperti biasa. Oleh karena itu seluruh pimpinan OPD dan UPT maupun cabang dinas, saya minta cek detail bahwa kita pastikan hari ini semua staf sudah masuk, kecuali yang sedang cuti. Tolong dipastikan mereka sudah bekerja efektif mulai hari ini,” tegasnya.
“Tentu ada yang kondisi fisiknya barangkali ada yang baru sampai pagi ini dari mudik. Secara fisik mungkin ada yang sedikit lelah, namun secara psikologis pasti terasa ada kekayaan batin yang memberikan injeksi dari semangat kerja bersama, dalam memberikan dedikasi dan bhakti terbaik bagi masyarakat Jawa Timur,” lanjutnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu pun kemudian menyampaikan ‘Taqabbalallahu minna wa minkum, Minal ‘aidin wal faizin, dan mohon maaf lahir dan batin’ pada seluruh jajaran.
“Semoga seluruh ibadah kita di bulan Ramadan kemarin diterima oleh Allah SWT. Jikalau puasa betul-betul kita lakukan dengan penuh iman dan ikhlas, maka Insya Allah dosa-dosa yang pernah kita lakukan akan diampuni oleh Allah SWT,” katanya.
Lebih lanjut, mengawali Bulan Syawal ini ia berharap seluruh jajaran ASN Pemprov Jatim memiliki kekuatan untuk menjaga seluruh kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan selama Bulan Ramadan.
“Semoga seluruh hal-hal baik bisa kita maksimalkan. Dan, bila itu tidak baik maka kita cegah. Yang tidak baik dicegah, yang baik ayo kita maksimalkan,” katanya.
Untuk itu, dalam kesempatan ini Khofifah turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran ASN Pemprov Jatim atas seluruh dedikasi dan kerja keras yang sudah dilakukan untuk kemajuan dan kehebatan Provinsi Jawa Timur.
“Maka kita harus berikhtiar bersama supaya jadi yang terbaik. Terima kasih saudara Sudah berikhtiar luar biasa,” kata Khofifah.
Apalagi, lanjut Khofifah, tahun ini KemenPAN-RB dan Kemendagri tidak hanya melihat dari skornya, tetapi juga melihat dampaknya. Maka seluruh kinerja birokrasi harus berdampak dan reformasi birokrasi harus berdampak. Birokrasi Berdampak ini dimana program yang ada di setiap birokrasi harus memberikan dampak signifikan bagi terciptanya pembangunan maupun kesejahteraan ekonomi masyarakat di masing masing daerah.
“Maka setiap program yang kita deliver harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama seluruh masyarakat Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Menutup rangkaian apel, Khofifah bersama Wagub dan Sekdaprov melakukan halal bihalal dengan seluruh pimpinan BUMD, Kepala OPD Pemprov Jatim dan jajaran ASN Pemprov Jatim.(why)