suararakyatjatim.com – Guna mengoptimalkan aset-aset Pemkot Surabaya agar bisa bernilai ekonomis, cara menawarkan (Sales) aset ke pihak investor dinilai efektif untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor aset.
Demikian diungkapkan anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari PPP Buchori Imron di Surabaya, Jumat (18/08/2023).
Ia menjelaskan, ditengah APBD Kota Surabaya tahun 2024 sebesar Rp10,8 triliun, turun dibanding APBD Tahun 2023 sebesar Rp11,3 triliun, sebaiknya aset Pemkot Surabaya yang nganggur bisa dioptimalkan menjadi pendapatan daerah.
“Banyak aset Pemkot yang bisa ditawarkan ke investor agar dikelola, dengan begitu kita memiliki tambahan pendapatan,” ujar Buchori Imron.
Dirinya menerangkan, mirip agen properti yang menyewakan dan menjual rumah, ruko, maupun pergudangan kepada pihak lain sehingga bisa menghasilkan income.
Begitu juga dengan Pemkot Surabaya, kata calon kuat kembali Ketua PPP Kota Surabaya ini, aset yang nganggur bisa ditawarkan ke pihak lain.
“Cuma kita kan hanya menyewakan tidak untuk dijual, tapi aset yang disewakan ke investor tentu akan bernilai ekonomis,” tutur politisi senior partai berlambang Ka’bah ini.
Buchori Imron kembali mengatakan, banyak aset Pemkot Surabaya yang berada di tepi jalan, jika itu di komersilkan bisa menghasilkan PAD.
“Itu aset Pemkot Surabaya yang di pinggir-pinggir jalan di tawarkan saja ke investor, jadi nambah PAD dan berguna untuk pembangunan kota dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(why)