November 25, 2024

Pentingnya Persaudaraan, Bacaleg Gerindra Alif Iman Waluyo Gelar Turnamen Sepak Bola Wong Tuwo-Tuwo  

suararakyatjatim.com – Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) Partai Gerindra, Alif Iman Waluyo, dapil V meliputi Kecamatan, Wiyung, Karang Pilang, Lakarsantri, Benowo, Dukuh Pakis dan Asem Rowo, Minggu (17/9/2023) membuka turnamen sepak bola U-50, di lapangan Kebraon, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya.

“Kegiatan ini bertujuan untuk sambung silaturahmi antar Kecamatan, selain itu untuk bisa mengenalkan warga antara kecamatan satu dengan yang lainnya. Dimana turnamen sepak bola ini diikuti oleh warga yang berusia 50 tahun,” kata Alif Iman, Bacaleg dari Partai Gerindra ini.

Lebih jauh disampaikan, bahwa yang ikut dalam turnamen sepak bola ini diikuti dari masing masing kecamatan. Ia menyebut kenapa dipilih U-50, bahwa resiko gesekan fisik dinilai sangat minim.

“Kami sudah diskusikan dengan tim bahwa untuk gelaran turnamen ini hanya untuk U-50. Kalau bapak bapak yang main lebih fun serta mengajari yang muda bagaimana olahraga ini bertujuan untuk saling menjaga kekeluargaan,” sambung dia.

foto: Alif Iman Waluyo, saat menendang bola dimulainya kick off U-50 di lapangan bola Kebraon Surabaya.(*)

Sedangkan saat ditanya tentang ia memutuskan menjadi bacaleg di tahun 2024. Ia menjelaskan, bahwa dia ingin bisa membantu warga masyarakat Surabaya, khususnya yang ada di dapil 5 dimana masih banyak warga yang mengeluhkan tentang pembangunan di Kota Surabaya.

“Jadi harapan saya dan orang tua. Dengan terjunnya saya ke dunia politik ini untuk meneruskan hakikat ataupun suara dari masyarakat yang belum tersentuh oleh pemerintah. Sehingga saya sebagai penyambung lidah masyarakat ke pemerintah,” tegas dia.

Selain itu ia menjelaskan, bahwa semenjak ia turun langsung ke masyarakat. Banyak yang mengeluhkan tentang pembangunan yang tidak merata.

“Selain itu juga persoalan pendidikan dan kesehatan. Mereka mengeluh dengan sistem zonasi dimana orang tua kesulitan memasukkan sekolah bagi anaknya di sekitar wilayah mereka,” tutup dia.(why)