November 25, 2024

Pastikan Mudik Aman, Pangdam V/Brawijaya Hadiri Apel Gelar Operasi Ketupat Semeru

suararakyatjatim.com – Polda Jatim meggelar Apel operasi kepolisian terpusat Ketupat Semeru 2024 untuk memastikan keamanan dan kelancaran mudik Lebaran bagi masyarakat, Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, hadir dalam Apel Gelar Operasi Ketupat Semeru 2024 di Polda Jawa Timur. Operasi yang melibatkan personel dari TNI dan Polri ini diadakan dalam rangka menjaga keamanan serta menjamin keselamatan selama perjalanan mudik hingga perayaan serta setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H di wilayah Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto,M.Si menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada TNI dan aparat yang telah bekerja sama dalam menjaga keamanan di wilayah Jawa Timur. Kolaborasi antara TNI dan Polri diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik.

Pangdam V/Brawijaya menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dalam operasi ini, mereka akan bekerja sama melakukan patroli, pengamanan, dan pengawasan di berbagai titik strategis di wilayah Jawa Timur. Tujuan utamanya adalah untuk menjalin koordinasi yang baik dengan masyarakat, sehingga mudik dapat dilaksanakan dalam keadaan aman.

Pangdam V/Brawijaya siap memberikan dukungan penuh terhadap keberhasilan operasi ini. Ia mengajak seluruh anggota TNI untuk bekerja dengan profesional dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan kerja sama yang solid antara TNI dan Polri, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan aman dan lancar, serta memberikan kebahagiaan bagi masyarakat.

Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Semeru 2024 ini merupakan upaya konkret dari TNI dan Polri dalam menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri. Dengan adanya operasi ini, diharapkan tercipta situasi yang kondusif dan terjaminnya keamanan bagi masyarakat. Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas, menghindari kelelahan dalam perjalanan, dan melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada aparat keamanan.(why)