suararakyatjatim.com Kota Surabaya tidak lama lagi memasuki usia ke-731. Berbagai kegiatan hingga acara menarik telah digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak awal hingga akhir 31 Mei 2024. Mulai dari pengajian, salawat bersama, Festival Rujak Uleg, hingga Surabaya Vaganza, sukses menghibur masyarakat di Kota Pahlawan.
Namun di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, Pemkot Surabaya masih terus memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk warganya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Mulai penyelesaian saluran air, penataan kota lama, stunting, Kampung Madani, hingga warga miskin di Surabaya.
Menjelang peringatan HJKS ke-731, ia mengungkapkan, masih ada banyak hal yang ingin diwujudkan. Di antaranya adalah menjadikan Surabaya kota wisata yang menarik.
“Jadi Kota Pahlawan ini tidak hanya sebagai kota jasa, tetapi bagaimana menjadi kota wisata yang menarik orang. Karena itu kenapa ada Kota Lama dan ada susur sungai yang berbeda, dengan lampion-lampion yang berbeda,” ungkap Eri, Rabu (29/5/24).
Ia ingin menjadi Surabaya sebagai kota yang ‘dikangenin’ banyak orang. Ia mencontohkan, salah satu tempat yang ‘ngangenin’ bagi masyarakat saat ini adalah Tunjungan Romansa.
“Kalau kita mau ke Tunjungan itu sekarang kangen terus, banyak orang ‘mejeng’ di Jalan Tunjungan itu,” kata dia.
Wali Kota Surabaya yang akrab dengan sapaan Cak Eri Cahyadi itu menambahkan, dirinya ingin menjadikan Surabaya sebagai kota peradaban. Kota peradaban yang dimaksudkan adalah mewujudkan Kampung Madani.
“Ketika ada orang lewat atau bertamu saling menyapa, saling membantu, dan membangun Surabaya bersama warganya,” ujarnya.(why)