suararakyatjatim.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke 5 PDI Perjuangan telah usai pada 26 Mei lalu. Sekitar 4000 lebih kader partai berlogo banteng moncong putih yang mengikuti rakernas di Jakarta itu juga telah Kembali ke daerah masing-masing.
Mereka Kembali dengan membawa hasil rakernas termasuk pula terkait strategi dalam menghadapi pemilihan daerah (Pilkada) serentak pada November mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, dalam arahan yang disampaikan oleh Ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri yang dikristalisasi dalam hasil rakernas bahwa seluruh kader-kader PDI Perjuangan diiharuskan untuk turun kemasyarakat membangun akar rumput.
“Karna itu di Rakernas kemarin adalah penegasan tentang strategi pemenangan Pilkada tahun 2024 PDI Perjuangan langsung memperkuat soliditas struktur kepengurusan PDI Perjuangan. Kedua adalah turun ke Masyarakat menyelesaikan problem di akar rumput, itulah yang secara Baku disampaikan kemarin,” kata Adi Sutarwijono kepada media Kamis (30/05/2024).
Adi yang juga ketua DPRD Kota Surabaya ini menambahkan bahwa dalam pemenangan Pilkada 2024 titik tolaknya adalah kerja gotong royong yang dimana hal tersebut ia sebut sebagai sebuah ciri khas PDI Perjuangan.
“Gotong rorong itu sebagaimana yang dihayati selama ini semua bergerak untuk memenangkan disetiap pesta demokrasi (Pemilu),” tambahnya.
Terkait Pilkada Surabaya lanjut Adi, DPC kota Surabaya telah menyampaikan usulan nama bakal calaon kepala daerah (Bacakada) kepada DPP melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yakni pasangan petahana Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang merupakan pasangan kader PDIP untuk diusung kembali pada Pilkada 2024.
Yang kedua lanjut Adi, pihaknya telah mempersiapkan mesin organisasi hingga ke tingkat paling bawah sehingga terjadi keselarasan pemikiran.
“Dalam arti seluruh kekuatan PDI Perjuangan sampai level akar rumput agar mempunyai bahasa yang sama yakni mengusung Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji. Kemudian menyamakan pemikiran dikalangan akar rumput sehingga sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan di kota Surabaya ini,” sambungnya.
“Sekarang sudah ada 13 kecamatan kita melakukan rapat koordinasi anak cabang yang diikuti oleh pengurus anak cabang, kemudian pengurus ranting, pengurus anak ranting di level RW. Kita samakan Bahasa, pikiran kita,” imbuhnya.
Adi juga menyampaikan bahwa pihaknya juga berkaca pada pengalaman di pemilihan legisatif lalu yang begitu keras pertarungannya sehingga ini akan menjadi sebuah semangat dan optimisme baru untuk memenangkan Pilkada November mendatang.
“Semua kecamatan akan menjadi prioritas pemenangan. Semua kecamatan ada pergerakan kader PDI Perjuangan disana. Tentu ini bertumpu pada kekuatan gotong royong kader PDI Perjuangan dan juga warga masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Adi juga menegaskan bahwa Kerjasama antar politik juga tengah dirajut oleh Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji, Dimana kedua bakal calon (Bacalon) wali kota dan wakil wali kota ini telah mendapatkan tugas oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur untuk melakukan komunikasi politik dengan partai politik yang lain.
“Dalam Rapat koordinasi kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan ditingkat DPD Jawa Timur menugaskan untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai politik yang lain. Dan ini bukan merupakan sebuah bagian terpisah dengan kami, karena dalam setiap safari politik kedua Bacakada ini juga didampingi oleh pengurus dari DPC PDI Perjuangan kota Surabaya,” tutupnya.(why)