by suararakyatjatim.com – Libur tanggal merah Sabtu 1 Juni dan Minggu 2 Juni 2024 dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berwisata bersama keluarga.
Salah satu objek wisata pantai Kenjeran kawasan Surabaya timur menjadi jujugan para wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
Ita salah satu wisatawan mengatakan, dirinya bersama keluarga memanfaatkan waktu hari libur untuk berkunjung ke THP Kenjeran Surabaya.
“Kebetulan hari libur ini saya dengan keluarga datang kesini (THP Kenjeran),” kata Ita. Minggu (2/6/2024) siang ketika ditemui wartawan.
Menurut warga kota malang ini THP Kenjeran dinilai cukup bagus, namun sayangnya air laut terlihat tidak seperti dahulu.
“Cukup bagus sih, cuma air lautnya tidak terlalu banyak, mungkin ini karena faktor cuaca ya,” ungkap Ita.
Wisatawan lain, Rudi menambahkan dirinya memang sengaja mengajak keluarganya di hari minggu untuk berkunjung ke pantai Kenjeran Surabaya.
“Kebetulan ini hari minggu saya mengajak keluarga saya liburan di pantai Kenjeran ini,” kata Rudi
Menurut warga Tuban Jawa Timur ini, THP Kenjeran sekarang dinilai cukup bagus dan tertata apalagi jembatan Suroboyo diatas laut terlihat.
“Cukup bagus dan tertata apalagi bisa melihat jembatan Suroboyo dari sini (THP Kenjeran),” ungkap Rudi.
Sementara itu, Rusdi Ismet Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata THP Kenjeran mengatakan, hari libur tanggal merah dan minggu awal bulan Juni ini, THP Kenjeran tetap menjadi salah satu objek wisata yang diminati dan dikunjungi oleh wisatawan.
“Untuk hari sabtu kemarin sekitar 2500, dan hari minggu ini sampai pukul 15.00 wib tadi sudah mencapai sekitar 2700 wisatawan yang berkunjung di THP Kenjeran,” ujar Rusdi Ismet saat dihubungi.
Artinya, menurut ia, hari libur diawal bulan Juni, objek wisata pantai Kenjeran banyak para wisatawan yang datang untuk berkunjung.
“Ini juga untuk menghadapi dalam rangka liburan anak anak sekolah,” kata Rusdi Ismet.
Terkait air laut yang surut, pihaknya menjelaskan, sejak awal bulan mei air laut memang terlihat pasang sejak pukul 8 pagi sampai pukul 4 – 5 sore.
“Tapi kalau di bulan Juni ini, menurut informasi dari rekan rekan BMKG, anginnya itu mengarah ke barat,” pungkas Rusdi Ismet.(why)
