suararakyatjatim.com – Hj. Luthfiyah, S.Psi., Ketua Komisi B DPRD Surabaya meminta kepada para pedagang pasar Keputran yang sudah di fasilitasi tempat untuk berjualan di dalam area pasar agar tidak lagi berjualan diluar. Apalagi mereka membuka lapak dagangannya di atas trotoar.
“Mereka tidak bisa berjualan seperti itu, apalagi berdagang diatas trotoar,” katanya ketika usai hearing (rapat dengar pendapat, red), Selasa (11/06/2024) siang kemarin.
Padahal, kata Legislator Fraksi Gerindra ini, pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Keputran sudah menyanggupi untuk memberikan fasiltas tempat area berjualan di dalam pasar, yang lokasinya ada di lantai dua dan masih dalam kondisi kosong.
Sebelumnya, masih kata Luthfiyah, mereka masih merasa keberatan untuk menempati lapak dagangnya di dalam pasar. Namun lanjutnya, jika semua pedagang pasar berjualan di dalam stand area pasar, maka tentunya semua pembeli akan memasuki pasar.
“Yang penting ada tempat berjualan. Kalau semua pedagang pasar masuk, maka insha Allah pembeli akan ikut masuk ke area di dalam stand pasar,” ungkapnya.
Luthfiyah menambahkan, bahwa hearing dengan pedagang pasar keputran ini sudah ada solusinya, karena mereka sudah mendapatkan fasiltas tempat untuk berjualan di pasar.
Sementara itu, ditempat yang sama Direktur PD Pasar Surya Keputran Agus Priyo Akhirono menyampaikan, bahwa ada beberapa sebagian pedagang yang berdagang di luar wilayah, sehingga tak jarang mereka terkena penertiban.
Padahal, ungkap Agus Priyo Akhirono, pihaknya sudah memastikan bahwa tempat di Pasar Keputran Utara yang ada di lantai 2 masih tersedia tempat untuk 40 pedagang.
“Sudah banyak juga kok, pedagang-pedagang yang dari luar masuk untuk berjualan,” ujarnya.
Disamping itu, Husniah salah satu pedagang pasar mengaku sudah ada solusi dalam hearing yang digelar di Komisi B DPRD Kota Surabaya ini.
“Terimakasih, sudah ada solusi dari PD Pasar melalui rapat di DPRD Surabaya ini,” tandasnya.(why)