suararakyatjatim.com – Hari Kedua pendaftaran calon untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di KPU Kota Surabaya, masih belum menunjukkan tanda-tanda ada yang mendaftar selain pasangan Eri Cahyadi dan Armuji.
Hingga saat ini, Rabu (28//2024) pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji (ErJi), menjadi satu-satunya pasangan calon yang diusung 18 partai politik di Surabaya, dengan belum ada tanda-tanda kehadiran calon penantang lain. Sehingga menguatkan muncul potensi Pilwali Surabaya 2024 dengan kotak kosong seiring mendekatnya batas waktu pendaftaran.
Pendaftaran ini akan berlangsung hingga 29 Agustus mendatang, hingga hari pertama dan kedua pendaftaran, belum ada indikasi pengajuan pasangan calon alternatif dari independen.
KPU Surabaya juga memastikan bahwa Pilwali 2024 ini tidak akan diikuti oleh calon perseorangan, sehingga seluruh kontestasi akan bergantung pada partai politik yang mampu mengusung calon mereka.
Kami pastikan Pilwali Surabaya kali ini tanpa calon independen, semua paslon akan berasal dari partai politik,” ungkap Soeprayitno, Ketua KPU Surabaya, dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (28/8/2024).
Setelah tahap pendaftaran pasangan calon, KPU akan melanjutkan proses tahapan Pilwali dengan pemeriksaan kesehatan para calon. Pemeriksaan kesehatan ini akan berlangsung dari tanggal 27 Agustus hingga 2 September 2024 di RSUD Soewandhi, Surabaya
Namun demikian, kekhawatiran terkait Pilwali Surabaya yang hanya akan diikuti satu pasangan calon, yakni Eri-Armuji, mulai muncul di tengah masyarakat. Soeprayitno menekankan bahwa KPU tidak ingin berspekulasi terlalu dini terkait kemungkinan pasangan ErJi berhadapan dengan kotak kosong.
“KPU akan terus menunggu proses pendaftaran hingga batas waktu yang telah ditentukan. Kami tidak ingin berandai-andai mengenai hasil akhir pendaftaran,” ujarnya.
Lanjutnya, yang harus dipahami adalah KPU Surabaya selaku implemetator atas regulasi yang dibuat KPU RI.
“Sehingga kami menunggu petunjuk dari KPU RI seperti apa mekanismenya pedoman teknis Pilkada tersebut,” tandasnya.
Sementara itu calon petahana Eri Cahyadi mengajak seluruh lapisan masyarakat Surabaya agar pemilihan walikota berjalan lancar, aman dan selamat.
“Tentunya tujuan menjadi walikota ini atau tidak, tetapi bagaimana kita mensejahterakan warga Kota Surabaya serta menjaga aman, keguyuban serta gotong ronyongnya,” tegas Eri Cahyadi dalam memberikan sambutan di KPU Kota Surabaya.
Lanjutnya, semoga dalam pendaftaran Pilkada 2024 selama massa kampanye sampai pencoblosan pemilihan Surabaya tetap aman kondusif.
“Karena saya yakin yang membuat aman Kota Surabaya seluruh partai politik pengusung menjaga selama pilkada berlangsung hingga akhir,” pungkasnya.(why)