suararakyatjatim.com – Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari PPP, Buchori Imron dengan tegas mengatakan bahwa, Pemkot Surabaya lebih baik maksimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) daripada harus hutang guna pembangunan kota.
“ Kalau saya harus memilih, ya lebih baik tingkatkan PAD untuk kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur kota Surabaya daripada harus hutang,” ujar Buchori Imron di Surabaya, Selasa (15/04/2025).
Ia menerangkan, rencana Pemkot Surabaya akan hutang sebesar Rp5,4 triliun ke pihak ketiga demi membangun kota sebaiknya dipikir ulang, dilihat positif atau negatifnya.
Kalau kita membangun Surabaya dengan kemampuan APBD kita, tegas Buchori Imron, mengapa harus berhutang yang akan membebani fiskal kita. “ Kan lebih baik maksimalkan PAD kita yang masih banyak sektor PAD bisa digarap,” tegas politisi gaek PPP Kota Surabaya ini.
Buchori Imron menambahkan, namun jika kita terpaksa harus hutang terpenting prioritaskan pembangunan infrastruktur kota, dari hulu hingga hilir.
Ia menjelaskan, pembiayaan pihak ketiga itu juga agar ekonomi Surabaya lebih bangkit. Karena kalau dengan hutang sekian banyak, masyarakat Surabaya bisa bangkit dan orang ekonominya bangkit itu biasanya semakin kerja keras, sehingga ide bisa bergerak.
Dan setelah itu bangkit semua, kata Buchori Imron, insya Allah PAD kota Surabaya akan meningkat juga sehingga pembayaran hutang nanti mungkin bisa dicepat.
“ Kalau mempunyai pembiayaan hutang harus dilakukan selama 10 tahun hanya dengan mengandalkan PAD yang ada, jangan-jangan nanti ekonomi kota Surabaya semakin terpuruk. Sehingga masyarakat Surabaya untuk dibangkitkan susah,” tuturnya.
Buchori Imron kembali mengatakan, kalau memang pemerintah kota manajernya bagus, insya Allah bisa bangkit. Soalnya suatu contoh umumnya bisa masalah jalan, masalah infrastruktur Surabaya yang belum dikerjakan, mungkin bisa dikerjakan.
“ Sehingga dengan infrastruktur bisa dikerjakan dengan baik, itu bisa nanti pusat-pusat kegiatan ekonomi bisa lebih banyak yang bangkit,” pungkasnya.(yu)