Surabaya (Suararakyatjatim) – Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti meminta kepada PT Jasa Marga selaku pengelola jalan bebas hambatan berbayar (Tol) di Surabaya untuk memperhatikan kondisi jalan dan pemeliharaan struktur di bawahnya, agar bisa menjamin kelancaran dan keselamatan penggunanya.
Menurut Reni, kejadian longsor di KM 06+200 pada lajur 1 dan 2 yang mengarah ke Gempol, spontan berdampak kemacetan, baik di jalur Tol maupun jalan bawah (arteri) sebagai alternatif yang efeknya kepada mobilitas ekonomi, utamanya di Surabaya.
“Perlu mendapat perhatian pihak Jasa Marga. Kemacetan akan berdampak pada mobilitas ekonomi utamanya Surabaya dan merugikan warga pengguna jalan tol,” ucap Reni, Rabu (27/01/202).
Politisi perempuan PKS ini meminta kepada para pengguna jalan Tol, khususnya warga Surabaya untuk terus berhati-hati, karena cuaca hujan saat ini sangt rawan terjadinya kecelakaan, apalagi jika harus melewati struktur jalan yang rentan teradi longsor.
“Yag jelas perlu hati-hati. Dan bisa ambil jaur alternatif agar tidak terjebak kemacetan panjang,” Imbaunya.
Reni juga meminta kepada pihak Jasa Marga untuk segera menyampaikan informasi soal perbaikan kondisi jalan yang ambales, sekaligus kapan jalan tersebut bisa normal dilewati kembali.
“Rekayasa lalu lintas bisa koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota dan Pemprov,” tambahnya,” tuturnya.(why)