November 25, 2024

Bapaslon ERJI Jalani Tes Kesehatan, MAJU Dijadwalkan Besok

Surabaya (suararakyatjatim) – Bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji (ERJI), menjalani pemeriksaan kesehatan pada Gelombang I dari jadwal yang sudah ditentukan KPU Surabaya. ERJI datang ke RS Graha Amerta tepat jam 07.45 WIB. Dengan mengenakan pakaian putih, pasangan yang diusulkan PDIP, didukung PSI serta 6 koalisi partai politik non parlemen itu, melakukan registrasi kemudian masuk ke ruang pemeriksaan. Direncanakan pemeriksaan kesehatan terhadap ERJI selesai pukul 19.00 WIB.

Sementara itu sampai pukul 15.30 WIB, bapaslon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) yang diusulkan koalisi 8 partai politik belum terlihat di RS Graha Amerta. Dari informasi yang beredar, pasangan MAJU akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada gelombang II, Rabu (09/09/2020).

Pemeriksaan kesehatan terhadap bapaslon merupakan salah satu rangkaian pada tahapan Pilwali Surabaya. Pemeriksaan itu meliputi kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika.

Kepala Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Parulian menjelaskan, bahwa jadwal pelaksanaan tes kesehatan di hari pertama, Selasa (8/9/2020) adalah tes psikologi (kejiwaan). Sedangkan di hari kedua, Rabu (9/9/2020) adalah tes kesehatan jasmani.

“Pemeriksaan dibagi dua kelompok. Pemeriksaan fisik dan non fisik. Yang hari ini pemeriksaan fisik, besok non fisik. Dan sebaliknya,” terangnya, Selasa (08/09/2020).

Karena pelaksanaan Pilwali Surabaya 2020 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, maka dilakukan pula tes swab terhadap bapaslon yang sudah dilakukan Senin (7/9/2020).

“Hasilnya kita sampaikan KPU. Dan KPU kata dan KPU akan menyampaikan ke publik,” jelas Pesta.

Sementara itu saat disinggung dugaan adanya paslon yang terkonfirmasi positif Covid-19, Pesta mengatakan belum bisa menyampaikan hal tesebut.

“Saya tidak tahu, karena sampai sekarang, saya belum mengetahui hasil detail pemeriksaan (tes swab) yang sudah dilakukan (kemarin),” ungkapnya.

Menurut Pesta hasil tes swab akan disampaikan oleh pihak KPU setelah mendapat informasi dari rumah sakit. “Prinsipnya, untuk yang dinyatakan positif tentu tak diizinkan untuk mengikuti tes kesehatan lanjutan,” tandasnya.

Sedangkan bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud-Mujiaman (MAJU) batal menjalani tes psikologi yang digelar KPU setempat di Graha Amerta, RSUD dr. Soetomo.

Bacawawali Surabaya Mujiaman membenarkan dirinya bersama Machfud batal untuk ikut tes psikologi gelombang I Selanjutnya, dijadwalkan oleh KPU Kota Surabaya pada gelombang II.

“Tadinya gelombang I. Akan tetapi, saya juga tidak tahu, KPU hanya memberi tahu seperti itu,” kata Mujiaman.

Selain itu, Mujiaman juga mengaku bahwa pihaknya sampai saat ini belum menerima hasilĀ swab test yang dilaksanakan di RSUD dr. Soetomo.

Saat ditanya kenapa bapaslon MAJU yang diusung delapan parpol belum menerima hasilĀ swab, sementara bapaslon ERJI yang diusung PDIP sudah. Mujiaman mengatakan bahwa pihaknya sudah menanyakan kepada pihak RSUD dr. Soetomo, kemudian menerima jawaban belum selesai.

“Mungkin karena kami datangnya ke RSUD dr. Soetomo terlalu awal, jadi hasilnya belum selesai,” katanya.

Meski demikian, Mujiaman menyatakan dirinya dan Machfud hingga saat ini dalam kondisi sehat.

Mujiaman mengaku pernah positif Covid-19 pada saat masih menjabat Dirut PDAM Surabaya.

“Dahulu sudah pernah positif. Kalau sudah pernah, insyaallah, lebih tahan,” pungkasnya.

Dari jadwal tahapan Pilwali Surabaya 2020, pemeriksaan kesehatan Bapaslon dijadwalkan sampai Kamis (10/00/2020).(why)