suararakyatjatim.com – Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menyayangi para lanjut usia (lansia) pada Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati pada Minggu (29/5/2022) hari ini.
Dalam kesempatan ini, Khofifah mengajak masyarakat luas untuk menjaga kesejahteraan, kebahagiaan serta melindungi lansia.
“Meskipun pandemi Covid-19 saat ini keadannya terus melandai, namun saya mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga dan melindungi para lansia dari resiko terpapar virus. Bagi kaum muda untuk ikut menjaga jangan sampai kita menjadi carrier (pembawa virus) bagi mereka yang lansia. Poinnya saling menjaga dan melindungi,” kata Gubernur Jatim.
Khofifah mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan melindungi para lansia dari terpapar virus Covid-19 adalah dengan vaksinasi. Berdasarkan data dari Kontrol Tower Vaksin Dashboard SI Satu Data Covid-19 KCPEN per 27 Mei 2022, capaian target vaksinasi dosis lansia di Jatim untuk dosis 1 mencapai 77,51 persen, dosis 2 mencapai 64,15 persen, dan dosis 3 mencapai 14.78 persen.
“Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, sebagian besar dosis keduanya telah mencapai lebih dari 60 persen. Namun ada 11 kabupaten/kota yang dosis dua masih di bawah 60 persen. Untuk itu, mohon bagi 11 kabupaten/kota ini dipercepat lagi dosis keduanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial RI ini mengungkapkan, bahwa keluarga atau lingkungan terdekat menjadi tempat persemaian dan sumber kebahagiaan serta kesejahteraan bagi para lansia. Untuk itu, Pemprov Jatim memiliki Program Keluarga Harapan (PKH) Plus yang dikhususkan bagi lansia kurang mampu dan lansia yang rentan.
Khofifah juga mengajak masyarakat untuk membangun dan menciptakan kebahagiaan di tengah-tengah keluarga, terutama bila di dalam keluarga tersebut ada lansia. Dengan adanya kebahagiaan tersebut, diharapkan menambah semangat dan kedamaian di hati para lansia.
“Tidak hanya yang ada di tengah keluarga, bagi para lansia yang berada di panti sosial pun demikian. Teman-teman dan petugas di panti adalah keluarga mereka. Bagaimana mereka saling menghormati dan menyayangi satu dengan yang lain. Karena pada dasarnya kedamaian dan rasa sayang inilah yang membuat hati menjadi lebih tenang,” ungkapnya.(why)