suararakyatjatim.com – Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Kota Surabaya yang digelar di Hotel Shangri La Surabaya akhirnya tuntas, Senin (20/6). Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jawa Timur meloloskan dua nama calon: Lucy Kurniasari dan Herlina Harsono Njoto.
Upaya aklamasi yang digulirkan pihak Lucy Kurniasari gagal terwujud. Proses musyawarah sembat diiringi interupsi. Pihak Lucy mengklaim telah mengantongi 29 dukungan pimpinan anak cabang (PAC). Dengan dukungan suara mayoritas tersebut, seharusnya tak ada calon tandingan.
“Meski Muscab tadi diwarnai hujan interupsi yg menginginkan aklamasi, tapi td diputuskan dua calon yg dilaporkan DPP untuk mengikuti fit n proper tes. Protes itu sudah kami prediksi sebelumnya. Enggak masalah. Tapi yang namanya demokrasi kan tidak bisa dipaksakan. Pilihan itu tetap menjadi hak kami,” kata Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gununganyar M. Latif.
Latif meminta semua pihak menerima keputusan Muscab DPC Demokrat Surabaya itu. Kedua calon bakal mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni, fit and proper test di DPP Demokrat. “Yang jelas dua calon sudah dinyatakan lolos. Semoga terpilih yang terbaik untuk kebaikan bersama,” lanjutnya.
Herlina mendapat dukungan dari 14 PAC. Sementara Lucy mendapat dukungan 15 PAC. Namun angka tersebut tidak menentukan siapa yang menang. Jumlah dukungan tersebut hanya jadi persyaratan untuk jadi calon ketua DPC. Masing-masing wajib mengantongi 20 persen dukungan.
Herlina nampak riang setelah keluar ruangan. Awak media menanyai kesiapannya pada fit and proper test nantinya. “Siapkan stamina dan istirahat yang cukup. Dan tentunya menyiapkan program kerja yang akan dipaparkan untuk kemajuan Partai Demokrat dan Surabaya,” katanya. (why)