Oktober 25, 2024

DPRD Surabaya Minta Harga Tiket Kualifikasi AFC U-20 Lebih Murah

auararakyatjatim.com – Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menurunkan harga tiket masuk kualifikasi AFC U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni mengatakan, Pemkot Surabaya selaku pemilik Stadion GBT sudah menggratiskan biaya sewa venue utama dan venue latihan selama pergelaran Kualifikasi Piala Asia U-20 yang berlangsung pada 14-18 September 2022.

“Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya juga ikut membiayai transportasi dan akomodasi peserta dari empat negara itu,” kata Toni panggilan akrab Arif Fathoni, Jumat (16/9/2022).

Menariknya, lanjut dia, walaupun sewa Stadion GBT sudah gratis, namun PSSI justru mematok harga tiket termurah sebesar Rp75.000 dan termahal Rp250.000. “Saya berharap PSSI membuka telinga atas keluhan berbagai penggila bola di Surabaya dengan menurunkan harga tiket kelas ekonomi dari Rp75 ribu menjadi Rp50 ribu,” ujar anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Surabaya ini.

Menurut dia, antusiasme warga cukup tinggi untuk mendukung laga Timnas Indonesia. Kehadiran penonton dalam jumlah banyak, kata dia, bisa menambah energi pasukan garuda muda dalam mengalahkan Hong Kong dan Vietnam. “Kami memang masuk dalam fase industri sepak bola, biar klub liga yang menjalankan itu. Soal Timnas mohon PSSI menerapkan kebijakan khusus demi Bangsa dan Negara,” kata Toni.

Selain itu, PSSI juga harus berpikir bahwa pasukan Garuda Muda kita butuh dukungan lebih dari para suporter, banyak sekali masyarakat mengeluh tentang harga tiket yang mahal. “saya berharap PSSI terbuka terhadap masukan dan segera ambil kebijakan,” katanya.

Jika PSSI tetap tidak menurunkan harga tiket, Toni meminta Pemkot untuk tidak memberikan fasilitas sewa dan retribusi gratis stadion GBT. “Lebih baik digunakan untuk membeli tiket dan diberikan gratis kepada masyakat Surabaya sehingga masyarakat bisa memberikan dukungan langsung di stadion,” pungkasnya.(why)