suararakyatjatim.com – Penjaringan aspirasi masyarakat oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, saat masa reses di perkampungan Nginden Jangkungan RW 07 Kecamatan Sukolilo pada Jumat malam (13/10/2023), banyak dihadiri ibu-ibu kelompok pengajian.
Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan bertemu wakil rakyatnya, dengan menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi. Mulai dari pembenahan infrastruktur kampung, sampai keberadaan rentenir yang meresahkan.
Nailil Munah warga RT 04/RW 07 mengaku, tidak sedikit masyarakat yang terjerat utang rentenir bank-bank kecil.
“Banyak bank-bank swasta yang menawari kredit dengan bunga yang relatif tinggi. Karena ibu-ibu ini perlu, maka tetap ambil pinjaman. Kami sebenarnya tidak berharap seperti itu,” ujarnya.
Lebih lanjut Nailil mengatakan, warga mengambil pinjaman, untuk menutupi kebutuhan ekonomi dan modal usaha.
“Kita butuh koperasi. Dulu sebenarnya mau didirikan koperasi oleh Bu Gubernur, tapi entah sampai sekarang belum ada,” imbuhnya.
Menurut Nailil, dengan adanya Koperasi bisa menjadi wadah simpan pinjam warga dengan bunga relatif rendah.
“Juga menjadi wadah warga yang usaha UMKM. Entah itu soal pinjaman modal, pelatihan, pemasaran atau bentuk-bentuk untuk pengembangan usaha,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi B Anas Karno mengatakan, banyak warga RW 07 yang mempunyai keterampilan. Seperti membuat kue, membuat sinom, bubur ayam, menjahit, dan beberapa bentuk keterampilan lainnya.
“Tapi belum terwadahi, sehingga mereka ini berjalan sendiri-sendiri, tidak terarah. Padahal kalau diarahkan dan mendapat pembinaan intensif, bisa membantu kebutuhan ekonomi keluarga,” jelasnya.
Karenanya legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mendukung berdirinya koperasi, sebagai wadah aktifitas ekonomi warga kampung.
“Kita akan komunikasikan dengan Dinas Koperasi UMKM Kota Surabaya, agar aspirasi warga ini segera direalisasikan,” imbuhnya.
Anas Karno menjelaskan, dengan adanya koperasi, warga kian leluasa mengakses bantuan pemodalan usaha.
“Dengan adanya koperasi ini, nanti kita bisa koneksikan dengan program bantuan usaha dari BPR SAU yang bunganya sangat rendah,” pungkasnya.(why)