Surabaya (suararakyatjatim) – DPD Partai Perindo Surabaya mengapresiasi prestasi Polrestabes Surabaya, khususnya Satreskoba yang sangat luar biasa dalam menangani kejahatan narkoba.
Lebih-lebih Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir sudah menabuh genderang perang melawan para pelaku narkotika yang berani masuk wilayah Surabaya.
“Prestasi Polrestabes Surabaya ini sangat luar biasa, terutama Satreskoba di bawah pimpinan AKBP Memo Andrian, “ujar Ketua DPD Partai Perindo Surabaya Samuel Teguh Santoso S.H, M.H, M.Psi M.M, Senin (26/10/2020).
Lebih jauh, Samuel melihat kondisi pergaulan kalangan muda di Surabaya yang hingga saat ini rentan terhadap peredaran narkoba.
“Kita sadar bahwa penanganan narkoba ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah melainkan menjadi tanggungjawab semua pihak. Karena itu, Perindo bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK), Polisi dan masyarakat perlu bergerak bersama untuk menyelamatkan generasi muda agar terhindar dari jerat narkoba,” ungkap dia.
Samuel yang kesehariannya berprofesi lawyer ini menyatakan, saat ini seluruh pihak dihadapkan pada kenyataan jika generasi milenial memegang peranan penting. Dia menilai generasi milenial saat ini harus tumbuh menjadi kader bangsa yang unggul dan tangguh terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan.
Maka dari itu, lanjut dia, sudah seharusnya generasi muda tumbuh sehat dan bersih dari narkoba.
“Karena sebagai generasi penerus, para pemuda jelas harus bertanggungjawab terhadap masa depan mereka serta bangsa kita ini,” tegas dia.
Untuk itu, pada momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, Samuel mengajak generasi muda Surabaya untuk bersama- sama memerangi peredaran narkoba guna menyelamatkan generasi muda bangsa ini.
“Hidup ini indah tanpa narkoba dan mari bersatu kita maju berantas narkoba,” jelas dia.
Seperti diketahui, selama Juni hingga Oktober 2020, Satreskoba Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran berhasil mengungkap 145 kasus. Dan, Senin (26/10/2020), memusnahka narkotika, sabu, ekstasi, pil koplo, happy five dan serbuk ekstasi.
Tersangkanya 194 orang, terdiri dari 177 laki-laki dan 17 perempuan. Barang bukti yang disita yakni sabu, ekstasi 16.932 butir, happy five 17.758 butir, pil koplo LL 157.827 butir
Sementara Polsek jajaran dapat mengungkap 186 kasus dengan tersangka 267 orang. Rinciannya, 255 laki-laki dan 12 perempuan. Barang bukti yang diamankan sabu 224.998 gram, ekstasi 3,5 butir dan pil koplo LL 7.120 butir.(why)