November 25, 2024

Disambati Warga Benowo, Bang Jo Optimis Kawal Program Beasiswa dan BPJS Tepat Sasaran

suararakyatjatim.com – Masih dalam Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Jasmas), Johari Mustawan atau yang biasa akrab disapa Bang Jo menggelar Reses Tahun Sidang ke 1 dengan Masa Sidang ke 1 Tahun Anggaran 2024 di wilayah Benowo, Selasa (29/10/2024) malam.

Dalam reses ini, Bang Jo menyapa langsung warga Benowo dan mendengarkan aspirasi warga untuk bisa diteruskan langsung ke Pemkot Surabaya. Warga pun sangat antusias menyampaikan aspirasinya dan diantaranya adalah terkait beasiswa kuliah bagi putra-putrinya, khususnya bagi warga-warga di perumahan.

Banyak warga yang merasa terpinggirkan karena stigma yang berkembang bahwa bantuan beasiswa hanya diperuntukkan bagi warga yang tinggal di wilayah perkampungan.

Menanggapi hal ini, Bang Jo menegaskan bahwa beasiswa pendidikan akan diberikan kepada seluruh warga Surabaya, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Dan menurut Bang Jo, warga perumahan juga perlu dibantu terkait beasiswa sesuai dengan kondisinya jika penghasilannya memang pas-pasan.

“Beasiswa diberikan kepada warga surabaya, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Berlaku bagi seluruh warga yang ber-KTP Surabaya. Baik itu warga yang tinggal di perumahan atau di wilayah perkampungan, dan seharusnya tidak ada tebang pilih,” jelas Bang Jo.

Dalam hal ini, Bang Jo yang kebetulan duduk di kursi parlemen Komisi D DPRD Surabaya yang membidangi Pendidikan dan Sosial terus mendorong, agar Dinas Pendidikan berkolaborasi bersama Dinas Sosial dapat bersinergi menberikan bantuan beasiswa bagi warga Surabaya yang membutuhkan.

“Kami terus mendorong Dinas Pendidikan agar bisa kolaborasi dengan Dinas Sosial supaya bisa bersinergi berikan bantuan beasiswa bagi warga Surabaya yang membutuhkan,” terang Bang Jo.

Sementara itu, Bang Jo juga disambati warga yang lain terkait BPJS. Ada warga ber-KTP Surabaya mengalami kecelakaan lalu lintas, dan dirawat di RS pemerintah. Tapi apa bisa di cover BPJS kalau seperti itu? Bang Jo pun berjanji akan memperjuangkannya.

“Untuk saat ini BPJS memang belum bisa mengcover pengobatan akibat kecelakaan. Tapi kami melalui Komisi D maupun Fraksi PKS memperjuangkan hal ini, agar pengobatan akibat kecelakaan bisa masuk ke dalam BPJS, baik itu mandiri ataupun PBI,” ungkap Bang Jo.

Bang Jo pun menambahkan, Pemkot Surabaya selama ini juga telah mengupayakan program ini. Oleh karena itu, Komisi D DPRD Surabaya akan tetap terus mendorong agar warga Surabaya juga bisa mendapatkan perlindungan kesehatan akibat kecelakaan lalu lintas.

“Disisi lain, Pemkot Surabaya juga telah mengupayakan program ini, dan ini yang terus kami dorong. Sehingga warga Surabaya juga bisa mendapatkan perlindungan kesehatan akibat kecelakaan lalu lintas,” tandas Johari Mustawan, S.T.P., M.A.R.S., selaku Anggota Komisi D DPRD Surabaya yang juga Ketua DPD PKS Surabaya.(why)